Wuah sungguh luar biasa film hantu puncak datang bulan tidak hanya membuat kontroversi di negara kita sendiri namun juga menjadi berita di headline news sebuah media di luar negeri yaitu australia. kira kira seperti ini berita yang diturunkan oleh media australia itu terkait dengan film hantu puncak datang bulan.
A new Indonesian horror movie about a menstruating ghost
has been pulled from distribution after its producers
were threatened by hardline Islamists.
Hantu Puncak Datang Bulan - The Menstruating Ghost of Puncak - was due to open on Thursday even though the country's top clerics wanted it banned over its potential to "damage the nation's morals".
"The film is filled with pornography, which indulges the libido and, based on our research, it contains violence," said Amirsyah Tambunan from the Indonesian Council of Ulemas, or MUI.
The film's producers on Thursday decided to pull the film after the hardline Islamic Defender Front, or FPI, reportedly threatened to respond to screenings with violence.
"It's been decided that screenings in Indonesian cinemas will be postponed until an undetermined time," production house spokesman Yan Wijaya told Kompas.com.
"All kinds of publicity for this film have been withdrawn."
The trailer for the film, available on YouTube, shows several scenes of young female star Andi Soraya in various stages of undress.
It also shows a man's head being sliced off, a man's head being crushed beneath a car, a man's heart being pulled from his chest and a woman's eye being gouged out with a saw.
The FPI, which wants the adoption of sharia law, has launched a series of violent vigilante attacks in the past ten years targeting nightclubs, billiard halls, the US embassy and the office of Indonesian Playboy magazine.
Terjemahannya
Sebuah film horor Indonesia yang baru tentang hantu menstruasi telah ditarik dari distribusi setelah produsen terancam oleh Islamis garis keras.
Puncak hantu Datang Bulan - Ghost yang menstruasi Puncak - adalah karena buka pada hari Kamis meskipun ulama tertinggi negara itu ingin melarang lebih dari potensi untuk "merusak moral bangsa".
"Film ini penuh dengan pornografi, yang memanjakan libido dan, berdasarkan penelitian kami, itu mengandung kekerasan," kata Amirsyah Tambunan dari Majelis Ulama Indonesia, atau MUI.
Produser film pada hari Kamis memutuskan untuk menarik film setelah Front Pembela Islam garis keras, atau FPI, dilaporkan mengancam untuk merespon pemutaran dengan kekerasan.
"Sudah diputuskan bahwa pemutaran di bioskop-bioskop Indonesia akan ditunda sampai waktu yang belum ditentukan," kata juru bicara rumah produksi Yan Wijaya kepada Kompas.com.
"Segala macam publisitas untuk film ini telah ditarik."
Trailer untuk film, tersedia di YouTube, menunjukkan beberapa adegan bintang perempuan muda Andi Soraya dalam berbagai tahap menanggalkan pakaian.
Ia juga menunjukkan seorang laki-laki sebagai kepala dipotong, kepala seorang laki-laki menjadi hancur di bawah mobil, hati seorang pria yang ditarik dari dadanya dan mata seorang wanita sedang mencungkil dengan gergaji.
FPI, yang menginginkan penerapan hukum syariah, telah meluncurkan serangkaian serangan kekerasan main hakim sendiri dalam sepuluh tahun terakhir penargetan klub malam, ruang biliar, kedutaan AS dan kantor majalah Playboy Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar