Jumat, 01 Januari 2010

Kontroversi Lanjutan Gurita Cikeas Geroge Aditjondro

Jumat, 01 Januari 2010 |
Kontroversi seputar penerbitan Gurita Membongkar Cikeas, Di Balik Skandal Bank Century (Usul yang Cikeas 'Network, Dibalik Skandal Bank Century), yang ditulis oleh George Yunus Aditjondro, terus berlanjut.

Setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan keprihatinannya terhadap buku, sekarang Kantor Berita Antara giliran untuk merencanakan suatu gugatan bagi penulis. Managing Direktur Kantor Berita Antara (LKBN Antara) Mukhlis Yusuf mengatakan bahwa lembaga akan menekan biaya karena George Aditjondro wrote salah fakta tentang Antara.

Dalam bukunya, dokter yang lulus dari Cornell University, Amerika Serikat, mengatakan bahwa ada Antara transfer dana kewajiban pelayanan publik kepada lembaga kampanye Yudhoyono Bravo Media Center yang berjumlah sekitar Rp20.3 miliar.

Di tengah-tengah semakin kontroversi, buku 181 halaman tampaknya telah menghilang. Pekan lalu Tempo dijanjikan buku di daerah Senen, Jakarta.
Tapi, "Buku ini terjual habis" kata si penjual.

Melalui juru bicara, Julian Aldrin Pasha, Presiden menegaskan bahwa hilangnya buku itu bukan karena campur tangan pemerintah. "Kami menjelaskan, tidak ada batasan dari pemerintah. Tidak ada instruksi presiden, "kata Julian ketika dihubungi kemarin.

"Presiden hanya merasa khawatir bahwa ada banyak fitnah di era demokrasi ini." Julian sekali lagi menyangkal setiap tuduhan yang ditulis oleh George Aditjondro.
Namun, sejauh ini Presiden atau tim kampanye belum memutuskan mengajukan tuntutan. "Tidak Presiden belum membuat instruksi apapun untuk menekan biaya, "kata Julian.


Related Posts



0 komentar:

Posting Komentar